Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer
mati sendiri? Itulah keluhan yang paling banyak datang ke saya, baik
melalui komentar maupun melalui e-mail. Oleh karena itulah saya tergugah
untuk menulis artikel ini yang mudah-mudahan sama persis yang dialami
oleh Anda yang ingin bertanya kepada saya. Harapannya adalah jika suatu
saat ada lagi yang bertanya maka tinggal saya rekomendasikan mebaca
artikel ini. Sebagai catatan jika Anda berniat memperbaiki sendiri
komputer Anda, sebaiknya baca juga artikel Persiapan Menjadi Maintenance Komputer Persiapan Menjadi Maintenance Komputer yang pernah saya tulis.
Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri?
Pada umumnya ada banyak hal yang menyebabkan komputer menjadi
overheating alias terlalu panas baik itu penyebab dari hardware maupun
juga dari setting sofware. Sedangkan komputer mati sendiri juga salah
satu penyebabnya adalah karena terlalu panas tadi atau juga permasalahan
pada software komputer Anda. Inti permasalahannya disini adalah
penyebab komputer terlalu panas. Berikut ini saya akan berikan beberapa
hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi overheating.
- Harus dibedakan antara komputer cepat panas dengan
komputer terlalu panas. Ada perbedaan antara processor AMD dengan Intel.
Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72oC sedangkan
AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba dengan
tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer
jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
- Kebocoran dari Power Suply. Jika terjadi kebocoran pada Power Suply,
tegangan listrik keluar menuju mainboard dan komponen lain akan naik.
Naiknya tegangan listrik ini akan menyebabkan 2 kemungkinan yaitu
seluruh komponen listrik CPU jadi panas, atau salah satu/beberapa
komponen langsung rusak. Solusinya; saya anjurkan agar menggunakan
Stabilizator untuk menjaga tegangan listrik.
- Komputer digunakan main game. Jika komputer digunakan main game,
maka untuk menampilkan permainan yang sempurna, ada setidaknya 3
komponen yang bekerja berat secara langsung yaitu Processor, Memory
Utama dan VGA. Pekerjaan berat yang dilakukan terutama oleh Processor
akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi dan bisa saja menyebabkan
komputer langsung mati sendiri. Solusinya; tambahkan kipas pengisap pada
bagian belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
- Kipas pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah
menurun atau sangat berdebu maka suply udara pendingin juga akan menurun
sehingga Processor menjadi overheating. Solusinya; buka kipas
pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih
berputar dengan normal. Kipas pendingin yang dicurigai sudah loyo
sebaiknya diganti saja.
- Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA
berdebu/kotor. Jika kipas sudah tidak ada masalah, pastikan bahwa
aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat
proses pendinginan yang disuply oleh kipas. Solusinya; bersihkan
heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan setiap 6 bulan
sekali.
- Kedudukan Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium
ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor
akan overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika
anda bisa melakukannya (harap berhati-hati) buka kipas dan periksa
apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor? Kalau
perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan
permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru(mengenai pasta
untuk processor banyak dijual ditoko spare part kompi)
- Setting BIOS. Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu
resikonya adalah komputer akan menjadi panas, bahkan yang terburuk
adalah bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Solusinya;
jika overclok ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal
kembali.
Catatan ; Untuk kasus komputer mati
sendiri tidak bisa dipukul rata penyebabnya karena terlalu panas sebab
persoalan komputer mati sendiri bisa sangat beragam penyebabnya. Ada
baiknya Anda menginstall software yang bisa Anda gunakan untuk memonitor PC Anda misalnya parameter tegangan, temperatur, kecepatan kipas dan lain-lain. Software ini banyak sekali di internet
yang bisa didownload gratis.